• Text berjalan saat ini pindah ke halaman Tampilan > Sesuaikan > WP Mssjid: Pengaturan > Layout Setting
Kamis, 21 November 2024

RTQ Dhiya’uzzaman Mengadopsi Metode Ar-Risalah

RTQ Dhiya'uzzaman Mengadopsi Metode Ar-Risalah
Bagikan

RTQ Dhiya’uzzaman sebagai sebuah sekolah Al-Qur’an yang mengutamakan pembentukan akhlaq mulia bagi para santrinya masih terbilang baru seumur jagung. RTQ ini baru mulai beroperasi pada pertengahan bulan Mei 2021 yang berarti pada bulan Desember 2021 ini baru memasuki usia kurang lebih tujuh bulan.

Sekolah Al-Qur’an yang diasuh oleh seorang ustadz muda bernama Muhammad Lauza Zurroq yang penuh motivasi dan kharismatik di kalangan anak-anak dan remaja ini bercirikan pembelajaran tahsin qiro’ah dengan mendahulukan kualitas hafalan dibandingkan kuantitas. Guna mencapai target pembelajaran yang maksimal RTQ Dhiya’uzzaman memilih metode Karimah dalam kurikulum pembelajarannya.

Dengan dipadu sistem mulazamah dan pembelajaran yanng interaktif progres belajar para santri dan santriwati memperlihatkan hasil yang menggembirakan. Beberapa halaqoh pra-tahsin banyak yang naik ke halaqoh tahsin dengan cepat. Memang RTQ ini menerapkan pembagian halaqah yang berdasarkan usia santri/santriwati dan kemampuan mereka. Dalam rangka upaya untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih optimal RTQ Dhiya’uzzaman akan menadopsi metode baru yaitu metode belajar Al-Qur’an Ar-Risalah dan meninggalkan metode lama Karimah.

Direktur RTQ Dhiya’uzzaman Ustadz Lauza terkait pergantian metode Karimah menjadi metode Ar-Risalah ini mengatakan bahwa tidak ada salahnya mencoba menggunakan metode Ar-Risalah dengan harapan akan menghasilkan pencapaian yang lebih maksimal. Di daerah-daerah lain metode Ar-Risalah meskipun merupakan metode yang masih baru tetapi sudah dipakai di banyak sekolah Islam dan banyak TPA di daerah Jakarta.

Sebagai langkah untuk penerapan metode Ar-Risalah maka pada tanggal 28 dan 29 Desember 2021 ini digelar training for trainer pembelajaran Al-Qur’an dengan metode Ar-Risalah. Training selama dua hari ini diikuti oleh seluruh musyrif/musyrifah atau para pengajar RTQ Dhiya’uzzaman. Training ini difasilitasi oleh Yayasan Lentera Zaman Madani yaitu sebuah yayasan berfungsi sebagai payung hukum dari RTQ Dhiya’uzzaman.

Bergantinya metode baru tidak berarti metode lama yang akan ditinggalkan salah dan cacat. Hal ini sekedar cocok atau tidak cocok. Semua metode tentu baik. Para penyusun metode belajar Al-Qur’an sudah bekerja keras dengan lillahi ta’ala untuk menghasilkan panduan agar para anak didik bisa dengan mudah mempelajari Al-Qur’an.

Training semula rencananya diselenggarakan di sebuah villa di Dusun Telap Karangpandan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah akan tetapi akhirnya pindah di rumah yang selama ini dijadikan lokasi RTQ Dhiya’uzzaman. Para peserta training yang lulus ujian evaluasi mendapatkan sertifikat. Dan yang istimewa pada training ini adalah pengisi materi ialah langsung oleh penemu metode dan penulis buku Ar-Risalah yaitu Ustadz Subita. Dan hebatnya pula, peserta training yang berhasil mencapai prestasi tertentu akan mendapatkan sertifikat akhusus yang disebut sanad. Orangnya disebut pemegang sanad. Nantinya seluruh peserta training akan bisa mengajarkan Al-Qur’an dengan metode Ar-Risalah kepada para santri. Sedangkan peserta yang berhasil mendapatkan sanad akan berhak dan memiliki kapasitas mengajarkan metode baru ini kepada ustadz, musyrif/musyrifah, para guru Al-Qur’an dimanapun yang tertarik dan berminat untuk turut menerapkan metode baru Ar-Risalah. Dengan demikian ke depan seandainya ada RTQ, TPA dan atau sekolah-sekolah Islam dari berbagai level yang berminat mengadopsi metode Ar-Risalah bisa berguru kepada salah seorang musyrif dari RTQ Dhiya’uzzaman yang berhasil mendapatkan sanad pada training ini.

Direncanakan mulai semester yang akan datang pembelajaran di RTQ Dhiya’uzzaman tidak akan lagi menggunakan Karimah melainkan dengan metode baru Ar-Risalah. Harapan kita semua semoga dengan terselenggarakannya training ini akan diperoleh peningkatan kualitas pengajaran Al-Qur’an di masa mendatang.

SebelumnyaAr-Risalah: Telah Hadir Metode Baru Belajar Al qur'an
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *